Kajian Parenting "Bagaimana Jika Marah Pada Anak"
Kajian Parenting bersama bapak Agus Setyawan

Sabtu, 3 September 2022 adalah hari yang spesial bagi wali murid dan ustad serta ustadzah SDIT Al Huda Sidoharjo dengan belajar bersama bapak Agus Setyawan selaku Ketua DPPU JSIT Jawa Tengah untuk lebih memahami anak yang merupakan mutiara berharga dalam berumah tangga.

Kajian Parenting dibuka dengan berbagai penampilan dari siswa dan siswi SDIT Al Huda Sidoharjo, diantaranya adalah penampilan rebana, tausiyah, tilawati Qur’an dan persembahan tembang Macapat. Seluruh penampilan dibawakan dengan sangat baik oleh siswa dan siswi SDIT, tak ayal semua peserta kajian pun memberikan tepuk tangan bagi mereka.

Kajian Parenting dibuka dengan berbagai penampilan oleh siswa dan siswi SDIT Al Huda Sidoharjo

“Kehadiranmu sangat berarti. Kehadiran dan tepuk tangan orang tua sangat berarti dalam meningkatkan rasa percaya diri pada anak.” Ungkap bapak Agus Setyawan selaku pengisi kajian.

Menurut beliau orang tua yang hebat akan melahirkan anak yang hebat pula. Jika anak berhasil dalam melakukan suatu hal maka yang hebat bukan hanya si anak tetapi orang tua nya lebih hebat karena mampu mendidik dan mengarahkan anaknya untuk terus maju dan berhasil meraih mimpinya.

Namun seorang anak yang masih dalam masa mengenal dunia ini tidak selalu berperilaku menyenangkan, kadang anak juga bisa merasa kesal akan sesuatu yang mungkin orang dewasa menganggapnya sebagai satu hal yang sepele. Sikap anak yang mudah kesal dan menjadi sulit diatur inilah yang mungkin membuat orang tua marah dan akhirnya membentak anak dengan perkataan yang tidak baik, karena itulah disini bapak Agus mengingatkan untuk selalu sabar terhadap anak bahkan saat orang tua sedang marah. Orang tua terlebih seorang ibu harus berhati-hati dalam berkata pada anak bahkan dalam keadaan marah, karena perkataan seorang ibu adalah doa yang diijabah oleh Allah SWT. Maka dari itu, seorang ibu harus berkata dan tetap mendoakan hal yang baik untuk anaknya bahkan saat ia sedang marah.

Namun bagaimana jika sebaliknya? Bagaimana jika anak yang marah dan akhirnya menendang atau melempar barang disebelahnya?

“Anak yang marah biasanya kurang asupan kosa kata. Orang tua harus banyak ngomong, bercerita, mendongeng, membacakan buku kepada anak supaya anak literasinya banyak, sehingga ketika anak sedang marah, ia mampu mengungkapkannya dengan kata-kata.” kata bapak Agus Setyawan.

Bapak Agus Setyawan meyampaikan materi dengan menyenangkan namun tetap berbobot. Kajian diselingi dengan ice breaking agar peserta tetap fokus dan lebih bersemangat dalam menyimak materi yang disampaikan. Peserta diminta untuk memijat peserta disampingnya sambil mendoakannya agar terjalin komunikasi serta silaturahmi antar wali murid.

Menjalin Silaturahmi dengan Saling Memijat dan Mendoakan

Tak lupa tim dari SDIT Al Huda Sidoharjo juga memberikan apresiasi kepada wali murid yang datang dengan berpasangan. Kunci keberhasilan mendidik anak adalah  kerjasama orang tua yakni ibu dan ayah. Karea itulah ibu dan ayah yang sama-sama berperan penting dalam mendidik anak diharapkan untuk ikut berpartisipasi dalam kajian parenting ini.

Apresiasi untuk peserta yang hadir berpasangan

Semoga kita semua diberkahi  dengan anak yang sholih dan sholihah dan semoga kita juga mampu menjadi orang tua terbaik bagi anak- anak kita Aamiin Ya Rabbal Alamin.