
Bulan Ramadhan 1446 H di tahun ini jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan, ampunan dan rakhmat serta kasih saying dari Allah SWT. Nah, pada kesempatan di bulan keberkahan ini perlu banyak persiapan diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Persiapan diri menyambut bulan Ramadhan adalah suatu hal yang dianjurkan bagi seluruh umat muslim di dunia. Allah SWT pun telah mengkhususkan bulan Ramadhan sebagai bulan dengan keutamaan yang istimewa sehingga menjadi salah satu sarana atau jembatan untuk mencapai tingkat kesempurnaan di hadapan Allah SWT. Persiapan diri yang baik secara fisik maupun mental dalam menyambut puasa Ramadhan sangatlah penting. Secara mental, kita harus mampu dalam mempersiapkan diri dengan hati yang bersih, tulus dan ikhlas dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt. Persiapan diri menyambut bulan Ramadhan dianggap penting karena bulannya disebut sebagai bulan yang penuh dengan ampunan dan keberkahan kelipatan pahala.
Adapun beberapa hal yang perlu disiapkan dalam menyambut bulan Ramadhan :


Persiapan pertama yaitu persiapan iman dan taqwa.
Persiapan ini merupakan salah satu pondasi kuat yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Pengusahaan persiapan iman dan taqwa untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini perlu kita perkuat lagi, perlu kita bendung dan kumpulkan kembali niat yang baik dan suci ini. Dengan begitu, segala kegiatan ibadah pada bulan Ramadhan terasa sangat menyenangkan dan dapat menentramkan hati. Pengusahaan yang dilakukan adalah dengan melakukan rutinitas kebaikan dengan skala yang lebih dari aktifitas biasanya, seperti yang mana rutinitas kebiasaannya hanya melaksanakan sholat 5 waktu, sekarang di tambah dengan sholat sunnah – sunnahnya,Sholat Rawatib, dan rajin melaksanakan sholat Dhuha. Kegiatan membaca Al Qur’an, yang mana mungkin dalam satu hari hanya membaca Al Qur’an 1-2 lembar, kini ditambah menjadi ½ Juz atau bahkan 1 Juz…. Masyaallah….
Persiapan kedua yaitu mempersiapkan untuk menahan diri dari hawa nafsu. Di bulan Ramadhan, pada pagi hari kita melaksanakan ibadah Puasa. Puasa adalah ibadah menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkannya. Puasa juga diartikan sebagai pengendalian diri dari nafsu dan perilaku negatif. Hawa nafsu yang dimaksud disini bukan hanya sekedar menahan rasa lapar dan dahaga, namun juga menahan diri dari segala perbuatan – perbuatan yang tidak baik. Misalnya tidak jujur, merasa marah, mengucapkan kata – kata yang kasar, dan lain –lain.. Hal ini juga merupakan hawa nafsu yang harus dikendalikan oleh hati setiap insan.


Persiapan yang ketiga yaitu persiapan untuk melaksanakan shalat sunnah yang dilakukan khusus pada malam bulan Ramadan setelah shalat Isya yaitu sholat Tarawih. Shalat tarawih hukumnya adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan. Shalat tarawih dilakukan berjamaah di masjid atau dapat juga dilakukan sendiri di rumah.
Setelah sholat tarawih selesai biasanya dilanjut dengan sholat sunnah witir. Sholat witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari setelah sholat Isya hingga sebelum sholat Subuh, dengan jumlah rakaat ganjil (1, 3, 5, 7, dan seterusnya. Sholat witir menjadi penutup sholat malam seperti sholat tahajud, sholat hajat, atau sholat tarawih. Selesai dari sholat witir biasanya dilanjut Kegiatan Khataman Qur’an (kegiatan membaca 30 Juz dalam Alqur’an) secara bersama-sama anggota / jamaah masjid.
Itulah sejumlah persiapan diri menyambut Ramadhan yang bisa kita jalankan. Semoga dengan kebaikan – kebaikan yang kita kerjakan dan kita amalkan, kita termasuk golongan atau bagian dari orang-orang yang beruntung dan bertaqwa dapat meraih ampunan dan ridho Allah SWT sebanyak – banyaknya. Aamiin Ya Rabb.
Keterangan;
Nama : Silakan diisi dengan nama Anda.
Email : Silakan diisi dengan email Anda. Bila tidak punya, silakan diisikan dengan admin@sdit.com
Website : Silakan diisi alamat website Anda.